DDL, DML, DCL, & TCL

 


1. DDL

Data Definition Language adalah bahasa pemrograman yang ada di dalam komputer sehingga bisa dimanfaatkan guna membuat ataupun memodifikasi struktur pada suatu objek pada database yang paling utama untuk pembuatan skema.

Data Definition Language merupakan kumpulan perintah yang tersedia dalam SQL (Structure Query Language) yang memberikan gambaran terkait desain database dengan menyeluruh. SQL ini juga disebut dengan MYSQL.

MySQL merupakan database management system memakai bahasa SQL untuk bahasa yang menghubungkan antara software aplikasi beserta database server. Namun jika kembali pada pembahasan data definition language maka merupakan sekumpulan perintah SQL yang terhubung dengan definisi dari struktur database.

Jadi ddl adalah suatu bentuk dari SQL yang dapat dipergunakan untuk menciptakan ataupun membuat suatu database, struktur tabel, tabel, dan lainnya.

Perintah dasar DDL :

1. Create
Ini termasuk dalam bahasa pemrograman ketika membuat objek. Terdapat beberapa poin yang perlu diperhatikan sebagai berikut ini.

Create trigger berguna untuk membuat reaksi tertentu maupun trigger di database ketika kalian memasukkan perintah lain
Create table guna membuat tabel baru
Create procedure guna membuat prosedur baru
Create index guna membuat index baru
Create function guna membuat fungsi baru
Create database guna membuat database baru

2. Alter
Ini merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dipergunakan ketika hendak melakukan perubahan struktur suatu tabel maupun memodifikasi untuk bentuk kolom, menambah tabel, dan mengganti tabel yang telah ada.

3. Drop
Ini merupakan perintah yang dapat digunakan berkaitan dengan penghapusan objek yang ada pada database. Terdapat 2 macam drop yaitu drop database dan drop table.
Drop database dipergunakan untuk melakukan penghapusan database dan drop table digunakan untuk menghapus tabel.


2. DML

Data Manipulation Language atau DML adalah komponen dari SQL yang digunakan untuk mengelola data dalam database. DML berfungsi untuk memanipulasi data dalam berbagai bentuk, seperti menambah, menghapus, dan memperbarui data dalam tabel yang ada.

Kemampuan DML untuk mempengaruhi data secara langsung membuatnya menjadi alat yang penting bagi pengguna database. Kehadiran DML memang ditujukan khusus akan kebutuhan untuk melakukan manipulasi data secara langsung dalam database.

Adapun perbedaan DML dengan Data Definition Language (DDL) adalah DDL lebih fokus pada pembuatan dan definisi struktur database, sementara DML berfokus pada data itu sendiri.

Perbedaan ini mengukuhkan peranan penting DML dalam operasi sehari-hari yang melibatkan perubahan data. Berikut ini beberapa kondisi yang tepat untuk menggunakan DML, di antaranya:

1. Memerlukan pembaruan data secara real-time.
2. Melakukan pencarian dan pengambilan data tertentu.
3. Menghapus data yang tidak lagi diperlukan.
4. Menambah data baru ke dalam database

Perintah dasar DML :

INSERT : Perintah ini digunakan untuk menambahkan baris data baru ke dalam tabel yang telah ada.

UPDATE: Digunakan untuk memperbarui data yang sudah ada dalam tabel sesuai dengan kondisi tertentu.

DELETE: Perintah ini berfungsi untuk menghapus baris data dari tabel yang telah ada berdasarkan kondisi.

SELECT: Digunakan untuk mengambil data spesifik dari satu atau lebih tabel dalam database.


3. DCL

DCL adalah bahasa kontrol data yang digunakan untuk mengelola hak akses pengguna dalam basis data. DCL merupakan sintaks SQL yang digunakan oleh administrator basis data untuk mengontrol akses data, melindungi data sensitif, dan memberikan izin kepada pengguna.

DCL adalah metrik kinerja halaman web yang mengukur saat browser siap menerapkan skrip sisi klien. DCL merupakan waktu saat DOM (Document Object Model) sudah disusun oleh browser dan JavaScript dapat dijalankan.

Perintah dasar DCL :

GRANT : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak akses atau izin oleh admin pada user di database. Hak akses yang diberikan bisa berupa hak untuk membuat, mengambil data, mengubah data, hingga menghapus data.

REVOKE : Perintah ini digunakan untuk mencabut hak akses yang sabelumnya diberikan kepada pengguna. REVOKE memiliki fungsi berkebalikan dengan GRANT.


4. TCL

TCL adalah singkatan dari Transaction Control Language dalam SQL. Transaction Control Language (TCL) adalah serangkaian perintah khusus yang menangani transaksi dalam basis data. Pada dasarnya, perintah-perintah ini digunakan untuk mengelola transaksi dalam basis data. Perintah-perintah TCL juga digunakan untuk menjaga konsistensi basis data.

Perintah dasar TCL :

BEGIN : Membuka transaksi

COMMIT : Melakukan transaksi

ROLLBACK : Mengembalikan transaksi jika terjadi kesalahan

SAVEPOINT : Menetapkan titik simpan dalam suatu transaksi

SET TRANSACTION : Menentukan karakteristik untuk transaksi

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DDL, DML, DCL, & TCL"

Posting Komentar