P5 Bhinnekaan tunggal ika 2025
P5 BHINNEKA TUNGGAL IKA DI SMKL LABOR PEKANBARU.
Hari ini, selasa 25 februari. Kami siswa-siswi smk labor di kelas 11, melaksanakan projek penguatan prodil pelajar pancasilah dengan tema Bhinneka Tunggal Ika. ini merupan hari ke3 dari rangkaian kegiatan P5 yang sedamg berlangsung.
P5 pertama kali dilaksanakan oleh kelas 12 pada tanggal 21 Februari. Mereka mengerjakan proyek pembuatan mading 3D yang sesuai dengan tema Bhinneka Tunggal Ika. Mading tersebut dirancang dengan kreatif dan menampilkan berbagai unsur keberagaman di Indonesia, seperti budaya, suku, bahasa, dan adat istiadat yang berbeda-beda tetapi tetap satu dalam persatuan
Selanjutnya, pada tanggal 24 Februari, giliran kelas 10 yang melaksanakan P5. Mereka mendapatkan tugas untuk membuat masakan dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam kegiatan ini, mereka memasak beragam makanan khas dari berbagai suku dan daerah, seperti rendang dari Sumatera Barat, gudeg dari Yogyakarta, papeda dari Papua, dan masih banyak lagi. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan memasak, tetapi juga mengenalkan keragaman kuliner Indonesia yang menjadi bagian dari identitas bangsa.
Kami, kelas 11 menampilkan tarian dikir puteri dan paduan suara dari berbagai daerah indonesia.Tari dikir adalah lagu tradisional kelantan yang terinspirasi dari dikir barat. Dikir barat merupakan kesnian tradisional yang terdiri dari tarian dan nyanyian.
Asal dikir barat :
- Dikir Barat berasal dari kalangan petani Patani yang membacakan syair-syair sebagai hiburan saat memanen padi.
- Dikir Barat kemudian dikembangkan untuk menyambut tamu dari negeri jauh.
- Dikir Barat menyebar ke Kelantan pada tahun 1930-an dan diberi nama populer Dikir Barat.
- Dikir Barat masih dipentaskan di Malaysia dan Thailand.
- Dikir Barat juga populer di kalangan orang Melayu Singapura.
Tujuan dan Manfaat Kegiatan P5
Kegiatan P5 ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
1. Menanamkan nilai keberagaman – Melalui tema Bhinneka Tunggal Ika, kami belajar untuk menghargai dan memahami keberagaman budaya di Indonesia.
2. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan – Setiap kelas mengembangkan kreativitas mereka dalam berbagai bentuk, seperti membuat mading 3D, memasak makanan tradisional, dan menampilkan seni pertunjukan.
3. Menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia – Dengan mengenal lebih dalam berbagai aspek budaya, kami semakin menghargai warisan budaya bangsa.
4. Memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan – Kegiatan ini melibatkan kerja sama dalam kelompok, sehingga mempererat hubungan antar siswa dan membangun semangat gotong royong.
5. Meningkatkan rasa percaya diri – Terutama bagi yang tampil dalam tarian dan paduan suara, kegiatan ini menjadi ajang untuk menampilkan bakat serta melatih keberanian berbicara atau tampil di depan umum.
Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi kami untuk lebih mengenal dan mencintai keberagaman budaya Indonesia. Selain itu, suasana sekolah terasa lebih hidup dengan berbagai penampilan seni yang menunjukkan betapa kayanya budaya bangsa kita. Melalui P5 ini, kami semakin memahami makna Bhinneka Tunggal Ika, bahwa meskipun berbeda-beda, kita tetap satu sebagai bangsa Indonesia.

0 Response to "P5 Bhinnekaan tunggal ika 2025"
Posting Komentar